Sabtu, 20 November 2010

catatan kaki di kamar pengap

Sejak ku temukan bangkai tikus di kamarku yang sudah penuh ulat dan menebar bau yang sangat membuat perut mual tidak karuan, keinginan untuk menengok kamar sangat jarang muncul terlebih kondisinya yang berantakan itu sudah sangat membuatku enggan berlama-lama di sana. Sore itu aku pulang lebih awal seperti biasannya namun kali ini jauh lebih cepat dari biasanya, kudapati kemalasan paling produktif ketika kukosumsi kembali ampas televis, di dongengkan iklan hingga tertidur, biasanya... namun sore itu ku puskan untuk tak terlallu lama di depan tv dan berbaring. Kuputuskan untuk menaiki anak tangga dan bertemu sebuah carut marut, danm lazy.... akut stadium satu. Ku hella nafas panjang seperti biasanya setiap kali ku tatap lantai dan rak buku yag sudah kosong ntah kemana penghuninya ?. Kumulai dari mengatur ruangan tempat di mana harta karun di simpan, ada banyak zine-zine dalam bungkusan amplo besar berwarna coklat yang belum ku jamah sedikitpun tiap lembarnya. Beberapa dvd yang sudah dalam kondisi yang memprihatinkan filam Youg Adam "di sana Evan Mcgregor menjadi pelacur laki-laki dan menggodai istri orang dengan gagah beraninya weel.... mengagumkan " yang satu ini membuat saya menyukai film-film berdarah-darah itu kwren.... " Audition garapan sutradara Takashi Miike ini sempat membuat saya merinding disco, phobia dengan makan dan sempat geli dengan ulat belatung huakkkk... :p horror " dan itu adalah film si kriting kacamata dia yang membawa virus fil-film itu dan menggumi bagai mana pembuatan muncratan darah dan efek-efek darah bahkan pemotongan organ tubuh yang benar-benar otentik dengan aslinya well... bisa kebayang kan?, kalo motong kaki dengan senar gitar hingga putus ? dan ini adalah bagian yang membuat saya terkagum - kagum dengan betapa kwreennya film ini.

foto inidi unduh dari facebook ayo bikin zine
Kini ku susun kembali beberapa majalah yang tersesat di kamarku dan ku dapati kembali majalah yang ku pinjam dari salah satu teman kolektor majalah luar alis impor. Majalah bintang model - model pakaian dalam wew bikin horny juga kalo pas lagi sumpek, pas liat satu demi satu halamanya :D  Namun dalam banyak kertas yang ku susun kembali ada banyak zine yang ku punya ternyata, binggun mau di apain aja, di baca juga udah hampir semuannya, membuka distribusi zine peminatnya kurang dan sangat jarang sekali. Zine meperkenalkan saya pada sebuh dunia menulis , membuat tulisan personal hehehe, dulu saya sudah membuat dua edisi zine saya hkhkhkh, buluk sih klo saya ingat-ingat cuman waktu itu benar-benar punya tekat untuk ngebuatnya dan puas liat hasilnya pas ada yang respon dan pengan ketawa pas liat sekarang. Zine juga memperkenalkanku pada seorang teman yang tak pernah ku lihat rupanya namun telah mengirimiku beberapa zinedari Bali stiker dan emblem, saya pernah rip off pas barter zine dengan beberapa zine maker dari pulau jawa, salah satunya Betterday hehehe sory Nanu gak sempat balasnya hhehehe. Sempet pengan bikin Zine fest juga cuman gairahnya kurang sekali jadi mandek deh. Dan mungkin nanti akan kembali nyoba untuk ngulang ide yang sudah mati tadi.

Ada juga box sewaktu awal saya order stuff jaman dulu boxnya masih aja saya simpan, itu album pertama Zake and The Popo, ada baju pin stiker poster dan cd tentunya. Awal saya order penuh kekhawatiran takut di bohongi, well seminggu kemudian barang saya datang. Hal paling menyenangkan adalah ketika barang yang di order itu datang, fakta penting yang saya alami lebih sumringah lagi kalo petugas TIKI JNE ato pak pos langsung ngasih ke tangan kita, ada kebanggaan tersendiri di sana mau senyum terus. Dan salah satu favorit saya adalah ketika band Ambient, The Pax Cecilia membagikan Cd album mereka dengan gratis hanya mengirim email dan alamat rumah, komentar untuk album mereka. 4 hari kemudian cd itu datang tepat di tanganku langsung. Dan Cd itu hanya 100 keping di bagikan gratis dan hanya saya dan kawan kriting kacamata lah yang punya CD itu, sedikit bangga namun sudahlah itu tetap koleksi terbaikku.

-0-

Setelah menyusun kembali jurnal, membuang benda-benda yang tak bisa di pergunakan lagi, mulai lah saya perhatikan ada banyak hal yang menarik yang bisa saya dapatkan ketika berada di dalam ruangan kecil nan pengap ini. Melihat bangkai komputer yang sudah tak bisa lagi saya oprasikan dengan maksimal sejah saya melunasi cicilanya. Menyemprotkan pewangi setrika dan menyapu lantainya dengan sapu lidi mengumpulkan debunya saatnya membasmi benda-benda berserakan di ruang lemari baju saya. Huh ampun ini yang paing parah, saya putuskan berenti sejenak ambil Mp3 dan speker aktif memutar album ACDC - Black Ice.

ps. bosen ntar sambung lagi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar