Minggu, 27 Februari 2011

she sleep... Angelus Post Meridiem

sebuah alam yang dalam, berwarna biru tua
menyimpan ketenangan, mengunjungi mimpi
mengunci gudang mesin dan menjamah peraduan - Ich "dalam bahsa jerman artinya saya"

dear Angelus post meridiem.

ketika kuncup-kuncup mekar bunga akan merakah di pagi buta bersam embun-embun yang siap di jamah sekoloni kumbang. aku berada dalam sebuah kedalaman yang biru dan mengisi kekeosongan hariku berada di pelukanmu di malam-malam saat engkau mendapatiku di kehangatan kulimu.

setelah sekiankali aku menemukan diriku memeluk tubuhmu, terlelap bak di landa kantuk yang hebat setelah di racuni caffein. aku tertidur pulas memelukmu. menguskmu dengan dengkuran, memujimu di kecupan pagi.

sekian hari aku menhabiskan malam berada di sisimu,memulai lebih awal bertemu dengan pucuk-pucuk mimpi, menengelamkanku di kehangatan musim dingin. kini kulitku bagian dari kulimu.

tak kusadari jika aku tak pernah melihatmu tertidur, tak pernah ku dapati engkau terbagun dari tidur. tak kusadari betapa terjaganya engkau tertidur, memeluk mimpi, membuahi peraduan.

ia tertidur pulas tanpa terusik... sweet dream sunset.

Sabtu, 26 Februari 2011

napak tilas....

napak tilas apa yang terjadi di belakang lallu, dan kini ada di masa depanini dengan sedih dan sesal.

segundah itu kah perasaanku selam ini ketika perasaanku merasakan rasa sesal yang satir di rasakan.

Jumat, 25 Februari 2011

si senja berhianat

kemarin aku meminjam bahumu
engkau.. tak marah

kemarin aku memelukmu
engkau tak marah

kemarin aku duduk dan bersimbah tangis
engkau tak marah

kemarin aku meremas jemariku meredam resah di hati
engkau tak marah

kemarin aku berjibaku dengan gelisah
engkau tak marah

ketika aku datang membawa abu dari semuah gundah
engkau memberiku bidah yang tak bisa ku remah

Kamis, 24 Februari 2011

meniti langkah jemari dan terprosok dalam lubang hitam

pagi itu hujan turun sangat deras, hingga membuat embun tebal di jendela kamarku. ku tatapi dunia di luar jendela, sungguh dingin di sekali di luar sana nampaknya. kulihat tak ada kehidupan di sana, sunyi hanya hujan menari-nari di plataran rumah dan jalan-jalan, memenuhi seluruh sudut kota.

hari ini semua orang hampir tidak beranjak dari ranjangnya masing, aku pun sangat tidak ingin meninggalkan selimut dan guling di pelukan, Toby pun tak keluar dari sarangnya du bawah serat-serat kayu bergerombol bersama Nilmar saling berpelukan mereka. apakah semua marmut sedang berkumpul sam seperti Toby dan Nilmar ?.

jendelaku jadi utih berkabut di selimuti embun, aku sengaja tak membersihkannya, k buat sebuh goresan di kaca dengan tanganku mebentuk sepasang mata, di san lah kulihat kondisi di luar rumah.

di luar sana ada seorang pria berjalan memegang sebatang rokok, dengan membawa sebuah bungkusan kecil, pria itu melangkah dengan pelan melwati genangan air. apakah yang di pikirkanya sehingga ia keluar di pagi yang dingin menusuk kulit. kapan kah semua orang akan benar-benar tak keluar rumah ketika hujan turus seperti saat ini ?.

ketika mesin-mesin mulai bergerak memutar silinder, begitu juga terjadi sebuah gemuruh akan geliat kehidupan yang di mulai dengan melanjutkan hidup dan mempertahankannya untuk bisa menjalani waktu di ranah hidup. ketika silinder0silinder itu bergerak seirama dengan kebutuhan hidup yang mendasari akan pentingnya sebuah produksi, penciptaan akan kebutuhan. mencinpatak alat kerja dan membuat obyeknya sebagai fungsi dari alat-alat yang di produksi untuk mencukupi kebutuan hidupnya. silinder-silinder pun menghasilkan limbah di udara, tanah, air ketika dalam proses produksi dan satat itu juga manusia menciptakan alat-alat produksi dalam jumlah yang besar hingga menciptakan tenaga kerja pula dalam jumlah yang besar pula. dan saat itu pula tak akan menikmati huj seperti saat ini, begitu dinginya hujan saat ini, dan betapa nikmatnya ketika berbagi kehangatan sangat nyaman ketika hujan. tetapi di sisi lain sebagian orang akan mengutuk tuhanya ketika hujan turun karena pekerjaanya akn terhambat.

apakah Toby merasakan itu ? apa karena ia berbeda spesies ia tak merasakannya tapi dia dan aku adalah satu rasa yaitu binatang. ketika Toby pup ia berhasil mengolah kuaci menjdi kebutuhanya dan embuangx sebagai limbah dan aku akan segera membersoihkannya. Toby marmut yang lucu berwarnah putih dengan bintik dan belang hitam dan coklat. ayahku membelinya di karnaval 3 bulan yang lalu.

tau kah kau Toby ?, ketika alat-alat produksi itau sangat banyak sam seperti kang kau hhuni saat ini, iniadalah salah satu dari yang namanya teknologi, karena aku tak ingin kau terijak makanya ayak membelikan kandang ini untukmu berterima kasih lah pada ayah. produksi barang-barang kebutuhan adalah basis dari kehidupan sosial karenanya terciptalah alat-atal produksi dan tenanga manusia "yang mamanfaatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman" yang terus manju dan berkembang hingga terciptalah tenaga masyarakat. inilah yang mendorong perkembangan masyarakat. apakah kau mendengarkanku Toby. kau tertidur lagi ya... baki kita lanjutkan lagi. aku masih akan memandangi hujan, sungguhindah sekali.

Rabu, 23 Februari 2011

mengejar ujung pedati

ini adalah hari ke dua ketika setengah hari hidupku berada dalm bilikoperator, berjibaku dengan killobite, hantaman keras RTO dan kejenuhan. berkutat di kursi hitam dan monitor, bufer-bufer dan bufer. melobi seseorang di cart untuk cuap-cuap di pagi buta. hari ini hari kedua di awali dengan angin kencang, angin ini membut laju mesin kota melambat kandas di angka 20. di sebuah tenda berwarna biru terduduk seorang ibu dengan beberapa dos, berteduh menahan dingin, tempias hujan dan debu yang akan hinggap di pelipis mata.

kurasakan kini aku sendirian di sebuah situasi di man aku bergulat dengan sebuah angka-angka, huruf-huruf iangin cepat berada di ujung pedati hari ini. waktu bergulir cepat namun ini benar-benar terasa lama, selama penantian tentang guliran nasip di ranah asa. ini seperti mimpi buruk yang di ulang untuk kesekian kali. ada keburaman, ada ke raguan di hari ini adapakah saya benar-benar tersesat atau sedang meniti jalan baru ? serasa ada dalam komik yang tak kunjung usai di garap, melelahkan hari ini.

semakin meninggi matahari aku menemukan sunsetku terbangun dari tidurnya, setelah semalam ia tidur larut, kini orbitku berputar semua yang tadinya hampa berangsur dalam kesenangn, teman ngobrol ada satu persatu dan Trash Freak ada di ujung percakapan messenger, dan sunset sedang beranjak dari peraduannya menuju kamar mandi mencuci muka dan tertatik berjalan, tunggu ada dua kemungkinan ia akan mencuci muka atau akan pergi ke depan tipi menjamah remote ?, em sepertinya mencuci muka dan menjamah remot dan membalas pesan pendek yang ku kirim. semoga ia tak menemuak belek di ujung matanya.

susnet semalam tertidut jam 4 dini hari, sudah menjadi kebiasaanya beraktifitas di jam itu, ia belum juga beranjak dari peradunya ketika pesan pendekku kirim yang ke tiga kalinya, ia masihmalas rupanya untuk nberanjak.

sun sun sun... wake up!!!

-0-
ketika sunset bangun...

karena hapenya berdering, jarum jam tepat di angka 12:** lewat atau kurang, ngulet di ranjang untuk 5 menit, memeluk guling atau Lastri Pink, setelah itu bangaun dan berdiri sempoyongan, menuju hendel pintu, dengan mata masih kunang-kunang seperti mabuk semalam, kesandung karpet, menuju kamar mandi, cuci muk, gosok gigi, dan membuka kukas, menutupnya lagi dan menghampiri menyalakannya dan menraih remot tv, di saluran CN. dan membalas pesan pendek

iatu yang say baangkanketika sunset bangun pagi diranjang yang tidak ada saya di sana.

-0-

sunset bangun mendapati saya di sisinya.

dia tidak akam membiarkan dirinya terbangun begitu juga saya. akan dalam pelukan sampai tengah hari memaksa kami bergumam dengan dahaga... mung itu. will seee..

sinopsis tgl 23

marah beneran loh ini...

aku marah..

ya ya ya ritual tgl 23

pernyataan itu keluar ketika aku mengabarinya dari pesan pendek, dan reaksi awal yang ia berikan adalah MARAH...

Jumat, 11 Februari 2011

7 hal 7 ciuman

saya akan mengigat kapan mengigang pertama kali berciuman, dan betapa menikmatinya saya dengan ciuman pertama itu. hampir setiap saya mengigatnya saya membagi senyum lebar bah kena lotre, menang besar. ada banyak hal yang muncul sejak pertama kali berciuman, saya tak pernah merasa bosan untuk melakukanya berulang. ini lah kenapa ciuman mengawali segalanya... menjadi senyuman dan keintiman hasrat.

ciuman pertama di dahi, ini adalah hal yang paling biasa siapapu pernah di cium di dahi. hal pertama tentang ciuman, memudarnya rasa tidak percaya diri dan memngilanya lumatan seiring dengan deru nafas.

ciuman kedua di pelipis mata sbelah kanan, well ini jarang dilakukan orang lain ketika memberikan ciumannya pada pasangannya. hal kedua tentang ciuman, jarak badan semakin dekat, dan lumatan semakin kencang dan penuh birama hastar dan hembusan nafas sebagai pemicu desahan, ini memicu pergerakanotot pipi dan memfunsikan semua kinerja otot pipi.

ciuman ketiga di pelipis sebelah kiri, ini juga jarang di lakukan, saya hanya mendapati di film drama namun hanya sekali saja. hal ketika tentang ciuman, posisi yang semakin dekat membuat kita menjadi satu dalam pelukan, kenikmatan berciuman datang ketika indra perasa merasakan liur lawan jenis kita,disusul kedua mata terpejam dan pandangan gelam, sarap bereaksi memompa detakan pacu jantun, terjadi tahapan pada relaksasi otak, menuju kekultusan hasrat.

ciuman ke empat, di pipi sebelah kanan ini sangat lumrah sekali hampir semu pasangan melakukannya, hal ke empat tentang ciman, semakin terbang menuju puncak relaksasi, sensor kenikmatan menuju ke otak dan mendramatisir keadaan menjadi romantis dan penuh kasi sayang, penuh kemesraan, kehilangan masalah, hujan bunga dan coklat dalam imaji. di manjakan dalam kenikmatan huas dahaga. lumatan berada dalam puncak stabil.

ciuman ke lima di pipi sebelah kiri, ini juga sudah lumrah, hal ke lima tentang ciuman, debaran jantung sama halnya dalam adrenalin terbai dalam keguupan terbaik dan baik untuk jantung. orbicularis oris (otot pipi)akan dalam kondisi baik, ini bisa mencegak keriput dini, dan wajah akan tetap kencang jika intensitas menjadi sering :P.

ciuman ke enam, di hidung ini sering saya temukan dalam film romantis, dan percintaan jaman kerajaan. hal keenam tentang ciuman, ini akam menghiangkan rasa sakit, menghilangkan sakit kepala, dan kebolongan gigi. ada hal yang menyehatkan di balik ciuman. peredaran darah akan menjadi lancar. tubuh akan menjadi nyaman. karena bergeraknya semua indra yang memacu fungsinya masing, ingga pergerakan daya tahan tubuh sangat bagus. dan kenikmatan yang tak bisa di samakan dengan rasa manis atau pahit, di sini adana, di dalam ciuman.

ciuman ke tujuh, ciuan paling populer. hal ke tujuh tentang ciuman ini awal menuju kenikmatan sesunguhnya, make out......

Kamis, 10 Februari 2011

tepi hati

tuhan memberiku rasa cinta, sayang, senang ,sedih di dalam hati hingga membuatku menangis karena itu nyata ku rasakan di gengamanku. bukan di status dan ribuan mata di fb yang menentukan aku punya rasa cinta atau tidak.

kutip kan

Kemarahan, hanya mengarah pada kebencian. Sementara kebencian, hanya mengarah pada penderitaan. Tidak kurang, tidak lebih.- Pam.

di kutip dari, perangdancinta.blogdrive.com

holigan dan nasi padang

sebuah pean pendekdatang dari seorang tema, ketika bariu membuka mata setelah tidur yang cukup lama. ia menungguku di warnet tua, mencari gratisan dan menonton bola.

namun setelah berada di tempat, ia tak ada hanya sebuah motor yang terparkir rapi, dan ku cek kembali hp, datang sms yag menyatakan, untuk cepat.

membalasnya dan berharap aku belum terlambat. namun kenyataannya terlambat sudah. kuputuskan untuk kembali pulang, namun tak di duga, bang Oca datang, dengan motor penuh lumpur, flanel yang terbalik, wajah lusuh kelelahan.

kami duduk di tribun ekonomi di mana lebih banyak hal di sana, ada banyak hal lucu, pocong berbaju orange dan tengkorak berjubah yang di hadapkan dengan jepretan kamera hp hingga poket,d dan tips mengalir ke kantong mereka.

namun tak sedikit yang menjerit ketakutan, sampai orang tua mereka panik menenangkan anaknya. hkhkhk...

45 menit duduk di antara ratusan orang dan berada di barisan yanng tepat, ketika saya mengenal sebelah kanan dan kiri saya. dan mendengarkan seorang pria di puncak tribun memangang toa mini, dengan wajah ceria sekali,sepanjang 2x 45 menit ia hanya mengeluarkan umpatan-umpatan, sialan.

pria di sebelahku berkata.
...." saya muw ngantikan ongkos tiketnya, tapi dia harus keluar dari stadion"...


umpatan-umpatan keluar dengan derasnya , seperti lemparan botol AMDK ke dalam area lapangan. sayangnya entah seseorang di lapangan sana mendengarkan makiannya. ia hana membuang tenaga saya.

sepak bola dan pembodohan masal yang besar-besaran secara nyata, ini buktinya. ketika perm,ainan berlangsung ada sebuah kejadian di tengah lapangan hijau.

wasit meniup dan mengangkat tangan, dengan pandangan ke arah hakim garis, dan serentank penonton berteriak. dan terjadi gumamman di mana-mana, mempertanyakan " itu ndak offside.. ". dan sebuah celetupan datang.

..,."wah ndak offside itu, nyata betul kalo itu ofside... ah wasit ini, menghina kecerdasan penonton tentang sepak bila ... payah sekali "..


peluit panjang, penonton puas begitu juga kami cukup puas, meskipun saya tak pernah mendukung tuan rumah, namun kesenangn merayakan goll... itu ada saja dan tiba-tiba.

namun kami tak beranjak, dari tempat duduk, malah merencanakan unuk membeli nasi padang, em ide bagus. sambil menunggu pertandingan berikutnya U-21.

dan semuanya berakhir ketika nasi padang habis.

Rabu, 09 Februari 2011

laki-laki

ibu saya bilang laki-laki jangan nangis malu katanya.

adek saya bilang susah deh punya kakak laki-laki gak bisa di andalkan, kayak gini nih katanya, sewaktu say pilih pergi ketimbang bantu dia beres-beres, kamarnya.

ayah saya bilang jadi laki-laki itu harus bertanggung jawab. karena tanggung jawab itu penting. sama halnya menjaga kepercayaan katanya.

dan kata-kata teman saya laki-laki itu bisa menangis kapan aja kalo dia sedih, laki-laki itu bisa kecewa kalo dia di bohonggi, laki-laki bisa marah kalo ia merasa di lecehkan dan laki-laki juga kadang tak menjadi lakilaki seutuhnya kadang juga rapuh.

kata pacar saya (?) laki-laki itu bikin makan hati, bikin kehidupannya hacur, bikin sebel, nyakitin, jahat, suka bikin nangis, penuh kebohongan, penuh ketidak baikan. hingga pacar saya sudah melupakan berapa pacarnya hingga bersama saya, em dasar laki-laki.

dan saya sebagai laki-laki kadang merasa seperti yang mereka sebutkan, kadang saya mengharapkan kekalahan ketika menentukan sesuatu, kadang saya enggan memutuskan segala hal, kadang saya tidak suka di puji sebagus apapun itu, saya tidak suka menjadi baik. saya suka memikirkan apa kesalahan saya ketika melihat pacar saya, teman, orang tua, adik dan orang di sekitar saya sewaktu rasa nyaman berada di sekitar mereka membuat saya bertanya-tanya. saa suka curhat, saya suka menangis, saya suka menjadi lemah.

dan saya laki-laki.

Selasa, 01 Februari 2011

semakin militan semakin ekslusif

kini seperti ada dalam kuangan yang semu.
berjibaku dengan yang itu-itru saja. ada banyak keluhan, ada banyak kebebasan, ada banyak tujuan, ada banyak kerindua.

menyediri seperti hal yang sangat baik, menjadi individu bebas mungkin lebih baik. ada banyak hal yang menjadi sangat militan, namuan semakin enjadi eksklusif.

ass hole...

hujan, terjebak di warnet. masuk biling dan lelet. di temani 3 orang berpakaiaan putih dan almamater biru.
ruanya ia adalah salah satu mahasiswa kedokteran yang sedang magang dan menikmati waktu sengangnya dengan rosing internet, update status, mentag bebrap temannya di foto penisnya.

2 dari 3 pria itu meyebalkan, menyumbat telingannya dengan ir phone dan berteriak dengan suara serak-serak HANCURRRRRRRRRRRRR... danm ass hole..

ia tak sadar jika saya dan si tatto ada di sebelahnya dan masih saja bernyannyi dengan sura "menyebalkann itu" sesekali menelpon dengan seorang wanita di ujung hp di sana. meminta alamat Facebook. hemm ia playboy yang benar-benar berangkat dari jalan tak beraspal... alis kampung, karon sekali gayanya.

harapan besar adalah terputusnya koneksi internet sehingga ia tak beryannyi lagi, karena ia hanya akan bernyannyi jika youtube sudah tak lagi bufer... dan berhenti ketika lagi bufer.

salah satu cara menyelamatkan telinga saya adalah dengan menutup biling dan pindah menjauh dari frekuensi suaranya.

sepertinya pria itu sakit ia harus menanyakan kepada dosenya , apakah ia sehat danlayak jadi seorang sarjana ? saya harap idak.

huft...

proses... proses... proses... proses...
huft.. menyebalkan sekali.

ketika semuanya menjadi sangat palsu.
it's fake...

di ulang

tadi sore ketika adikku pulang sekolah, ibuku langsung bertanya tentang uangnya yang hilang. dan mendesak adikku untuk mengakuinya, apakah ia yang mengambilnya ?. adikku bersikeras berkata tidak, dan menjelaskan perkaranya dan kenapa ia tidak meminta uang saku uantuk sekolah tadi pagi ? namun ibuku lebih memilih untuk mendesaknya dengan berodongan tuduhan yang benar-benar pernah ku rasakan, ketika pertama kali aku kabur dari rumah.

ibuku membuat rajutan tintaku berhenti dan menyimak semua perkataan dan serapah dari dalam hatinya ketika adikku meninggalkan niatanya untuk memamah nasi dan lauk yangia ambil dari dapur. menuju kamarnya sembari menangis terisak, penuh kesal yang mendalam, naik pitam, dan ia letakkan makanan itu lalu bergegas pergi meninggalkan kamarnya d antara celetupan-celetupan adikku yang paling kecil "ia moster di rumah".

kinikusadari betapa tidak mengiginkannya ibuku kami menjalani hidup kami, betapa teledornya ibuku menaruh uangnya, betapa menyebalkannya semua keluhan itu, dan sindiran orang dewasa yang lemah.

ibuku meyakinkanku jika aku tak layak untuk menikah. ibuku meyakinkanku jika aku sudah saatnya untuk angkat kaki, ibuku ia tetap ibuku.

ketika adikku itu beranjak dari kamarnya, mengexspresikan kemarahannya itu, ku panggil ia dan ku katakan sesuatu dari bibirku "jangan pulang sebelum di minta pulang "

di renungan aku harus membesarkan hatinya, jika ia tak sendiri, jika saya masih ada, jika saya masih perduli. jika saya masih berharap ia mau terus berjuang bertahan untuk hidupnya. uantuk semua hal yang ia inginkan tentang hidupnya.

kini ia membuat saya untuk berfikir tentang berjuang.

ibuku mengulag semua hal yang ia lakukan padaku dan keduaadikku lagi.

ibu simpan uangmu di tempat yang aman, jika kau tak iangin di rundung marah.

A.B.U

temui aku di ufuk
ketika batangan-batangan itu mengabu

kenali aku di hatimu
ketika batangan-batangan itu mendebu

sadari aku di sisimu
ketika batangan-batangan itu menyekatku

temukan aku di duniamu
ketika batangan-batangan itu mengadu

jejak bola

setelah ber mil-mil aku berjalan menjalani banyak hal dalam hidup, hingga ku sisipkan tambahan angka lagi di usiaku. sebuah bungkusan besar berisi pertanyaan-pertanyaan, datangnya seperi muntahan, mengenang di atas kepala sangat berhamburan sekali, menjijikan. setelah bermil-mul aku berjalan membawa bungkusan itu kini sudah saatnya ku melepas ikatanya. semoga saja aku sudah bisa menjawabnya dengan baik. meski gagal.

setelah bermil-mil aku berjalan meningalkan rumah tuhan, ketenanganku mulai bertambah dan stabi mengawang di antara tanah dan langit, aku bebas bergerak kemana saja, tanpa jejaring apapun di sekitarku. dan kini ku gulirkan sebuag bola dengan sedikit kemiringan pijakan, bola itu bergulir cepat, mengila menghantam segalanya dan keluar dari area gulir, terlembar jauh dari area gulir. hingga aku kehilangannya.

setelah bermil-mil aku berjalan dan meremah prihal tentang hidup di rahang dalam hati. bersendawa dari rasa tak nyaman sampai nyaman. kusadari bungkusan itu ternyata beban hidupku, beban bagi perpanjangan tanganku, beban bagi kekecewaanku, beban bagi duniaku, beban bagi kebebasanku.

dan setelah bermil-mil aku berjalan kini bungkusan itu sudah saatnya ku taruh, sudah saatnya ku buka, sudah saatnya ku jawab semua isi bungkusan itu. dan jawaban atas semua itu adalah bola dan area gulirnya.